Kegiatan Story from the field merupakan bagaian dari kegiatan Diseminasi program yang telah dijalankan oleh Rumah Kolaborasi Nusantara selama 2018-2022.Kegiatan ini memfokuskan pengambilan video yang menceritakan program yang sudah dijalankan pada kelompok binaan yaitu Koperasi Srikandi Maju Bersama, KTH Margorukun VI, Kelompok ternak di Datarajan.
Pengambilan video dilakukan selama empat hari dari tanggal 12 hingga 15 Oktober 2022 lalu, yang difokuskan pada program yang telah dijalankan selama ini. Selain itu, SFTF juga mengangkat issue mengenai pengelolaan panas bumi yang dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy di Kecamatan Ulubelu. Potensi panas bumi ini sudah dikelola oleh negara, akan tetapi masyarakat sekitar belum mendapatkan manfaat secara langsung dari adanya pengelolaan panas bumi. Masih banyak masyarakat yang menggunakan alat konvensional terutama untuk memasak.
Issue lainnya yang diangkat adalah mengenai sumber mata air Datarajan. Sebagai salah satu catchmen area bendungan Batutegi. Embung yang terletak di Desa Datarajan harus dijaga kelestariannya, karena embung ini merupakan sumber mata air yang digunakan oleh 3 desa sekitarnya.
Selain itu, pengambilan video juga mengenai success story dari Koperasi Srikandi dan KTH Margorukun VI.
Tujuan program story from the field adalah :
- Sebagai tindak lanjut kegiatan Story from the Field pada tahun 2021, berupa video dan juga artikel
- Sebagai salah satu bentuk diseminasi hasil kegiatan pendampingan yang telah dilakukan
- Memberikan transfer knowledge mengenai potensi yang ada di Kecamatan Ulubelu
- Memberikan informasi mengenai kegiatan silvopastura yang ada didaerah tersebut
- Memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi akan berdampak pada masyarakat luas melalui pemulihan catchmen area Embung Datarajan.
Pada Story from the Field tahun ini memfokuskan pada pembuatan video dan juga artikel mengenai kisah sukses yang didapatkan pada kelompok dampingan. Selain itu, untuk menunjukan potensi embung datarajan sebagai catchmen area Bendungan Batu Tegi dan pintu masuk gerbang ekowisata Ulubelu yang tidak hanya memiliki peranan wisata tetapi sebagai sumber mata air yang dibutuhkan oleh tiga desa disekitarnya. Pada kegiatan ini juga akan mengulik mengenai kegiatan silvopastura, yaitu kegiatan beternak dengan mengambil sumber daya yang kecil dari dalam hutan. Pada kegiatan pendampingan kelompok, tidak hanya menceritakan bagaimana suatu kelompok sukses tetapi menceritakan bagaimana kelompok tersebut dapat memberikan manfaat ke kelompok lain, sehingga dapat berkembang bersama.